SILATURAHIM MEMPERLUAS RIZQI DAN PANJANG UMUR
Pada sore yang cerah di Padang Arafah, Abdullah bin Abu Aufa RA dan para Sahabat duduk-duduk bersama Nabi Muhammad SAW. Ditengah majelis sore itu , Nabi bersabda," Jangan duduk bersama kami orang yang memutuskan silaturahim, hendaklah ia pergi dari tengah -tengah kami."
Saat itu, tidak ada seorang pun yang berdiri. Namun sejurus kemudian, ada salah satu sahabat yang berdiri, dan kemudian meninggalkan majelis. Tak Lama kemudian dia datang lewat belakang dan tetap dalam posisi berdiri.
Tentu saja kelakuannya membuat Nabi bertanya,"Ada apa denganmu?". Dia menjawab,"Ya Rasulullah, ketika aku mendengar sabdaMU,aku pergi ke rumah bibikuyang memutuskan silaturahim denganku."
Nabi bertanya lagi,"Lalu kenapa engkau datang lagi ?" Dia Menjawab," Aku beritahukan kepada bibiku apa yang aku dengar dariMu. Kemudian bibiku membaca istighfar untukku dan aku membaca istghfar untuknya."
Rasulullah bersabda,"Bagus sekarang duduklah, sebab rahmat tidak akan turun pada suatu kaum jika ada diantara mereka seseorang yang memutuskan silaturahim."
" SIAPA YANG INGIN DILUASKAN RIZQI DAN DIPERPANJANG UMURNYA, HENDAKLAH ,MENYAMBUNG TALI SILATURAHIM." (HR BUKHARI - MUSLIM).
Inilah yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabatnya, dan tentu para pengikutnya, kaum muslimin. Yakni Pentingnya silaturahim, kepada sesama muslim.
dikutip dari ALKISAH
Kamis, 04 Februari 2010
Assalammualaikum Wr Wb
Hidup ini sekejap, tetapi beresiko. Jangan karena mencari kenikmatan sesaat, tetapi hidup menderita berkepanjangan. Hidup ini bukan untuk hidup, tetapi untuk yang Maha Hidup ( Allah SWT ). Hidup bukan untuk mati, tetapi justru mati itulah untuk hidup. Oleh karena itu jangan takut mati. Jangan lupa mati. Jangan cari mati, tetapi rindukanlah mati. Karena mati pintu berjumpa denganNYA.
Wassalammualaikum Wr Wb
Hidup ini sekejap, tetapi beresiko. Jangan karena mencari kenikmatan sesaat, tetapi hidup menderita berkepanjangan. Hidup ini bukan untuk hidup, tetapi untuk yang Maha Hidup ( Allah SWT ). Hidup bukan untuk mati, tetapi justru mati itulah untuk hidup. Oleh karena itu jangan takut mati. Jangan lupa mati. Jangan cari mati, tetapi rindukanlah mati. Karena mati pintu berjumpa denganNYA.
Wassalammualaikum Wr Wb
Langganan:
Postingan (Atom)